My Blogger

Factsheet adalah sebuah lampiran atau lembaran berisi tentang company profil sebuah perusahaan secara singkat serta berisi tentang penjelasan service yang diberikan hingga visi-misi perusahaan,
ada juga di akhirnya diberikan profil sang owner atau pimpinan tertinggi suatu perusahaan dengan prestasinya.
factshett disini digunakan dalam dunia bisnis untuk bisa melakukan pitching awal klien atau informasi untuk partner secara cepat dan instan, serta mudah dipahami dan catch the point !.
apalagi dalam Public Relation Agency, melampirkan atau mengirim factsheet pada calon klien sangat membantu untuk lebih dikenal jasa kita serta mengetahui apa yang bisa kita bantu untuk calon klien.
bahasa yang digunakan dalam factsheet juga terkesan baku namun jelas dan lugas.


  Contoh Facsheet company.
















Contoh factsheet bisnis.

Fact Sheet - Lembar Fakta: Sertifikasi & Informasi Tentang Ikan Nila

SERTIFIKASI YANG DIMILIKI PT Aquafarm Nusantara

Dituntut memberikan hasil dengan kualitas tinggi oleh konsumennya, Aquafarm memiliki berbagai sertifikasi untuk menjaga mutu produk maupun tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan, antara lain:

• Global Good Aquaculture Practices (Global G.A.P.) , sertifikat yang diberikan kepada produsen yang telah memenuhi antara lain standar ketahanan makanan, metode produksi yang berkelanjutan, penggunaan air, serta kesejahteraan pekerja.
• ASC (Aquaculture Stewardship Council)/ISRTA (International Standard for Responsible Tilapia Aquaculture), yaitu sertifikasi atas standar praktik budidaya perikanan yang bertanggung jawab, dan peduli terhadap manusia dan lingkungan.
• BRC Standard for Food Safety Audit Issues 6, yaitu pengakuan atas sistem keamanan dalam proses manufaktur makanan yang diterapkan perusahaan dengan mengikuti standar internasional.
• SYSCO GMP and Food Safety Audit, diberikan kepada para supplier SYSCO yang telah memenuhi persyaratan standar internasional proses manufaktur makanan dan kualitas makanan segar.
• Sertifikat audit yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Perikanan dan Kelautan Jakarta, yang menyatakan bahwa Aquafarm masih menerapkan HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point) Based Integrated Quality Management System dalam praktik kerjanya.

Selain dagingnya, bagian-bagian lain dari ikan nila dapat dimanfaatkan:

• Kulitnya, diekspor untuk bahan kosmetik.
• Sisiknya, diekspor untuk bahan kosmetik dan pelapis kapsul.
• Organ tubuh ikan selanjutnya diolah menjadi biofuel untuk campuran makanan ternak.
• Kepala ikan dan daging yang tidak diekspor dimanfaatkan untuk bahan makanan warga.

KANDUNGAN NUTRISI PADA IKAN NILA


Beberapa fakta tentang kandungan nutrisi pada ikan nila adalah sebagai berikut:

• Ikan nila mengandung protein, magnesium dan zat besi berkualitas tinggi.
• Ikan nila yang dihasilkan oleh Aquafarm diberi pakan dengan diet khusus, sehingga kandungan lemaknya sangat rendah.
• Ikan nila merupakan sumber asam lemak Omega-3 yang baik untuk kesehatan jantung, mampu mengurangi peradangan di seluruh tubuh, menurunkan trigliserida dan tekanan darah, serta memperbaiki gejala arthritis. Asam lemak Omega-3 juga dikenal baik untuk meningkatkan fungsi otak, menurunkan demensia dan depresi, serta meningkatkan kemampuan belajar pada anak-anak.
• Ikan nila juga merupakan sumber vitamin B12 (yang baik untuk menambah tenaga dan kesehatan psikologis), selenium, niacin dan fosfor.

Advertorial merupakan bentuk perkawinan antara advertising dan editorial. Advertising tak asing adalah iklan, yang berarti penyajian materi persuasif pada public dengan menggunakan sarana berupa ruang atau waktu di media massa yang dibeli untuk mempromosikan produk, jasa, atau gagasan. Sementara editorial adalah pernyataan tentang opini yang merupakan sikap resmi dari redaksi.

Advertorial adalah bentuk periklanan yang disajikan dengan penulisan gaya jurnalistik berarti menggunakan pola enam unsur berita, yakni 5W+1H.

JENIS
Advertorial Produk advertorial ini banyak menyajikan pembahasan mengenai produk yang akan dipasarkan atau yang telah berada ditengah tengah masyarakat. Topik pembahasan bisa tentang merk, jenis, kualitas, keberadaan dan lain yang berkaitan dengan produk.

Advertorial Jasa advertorial ini menyajikan pembahasan mengenai jasa yang ditawarkan pada khalayak.

Advertorial Korporat advertorial ini menyajikan pembahasan mengenai eksistensi suatu perusahaan, baik swasta maupun pemerintah.

Advertorial Pemerintahan Advertorial ini menyajikan pembahasan mengenai aktivitas diseputar pemerintahan. Topik pembahasannya bisa mengenai potensi investasi berbagai bidang, pariwisata atau keberhasilan yang telah diraih oleh pemerintah yang bersangkutan.

SIFAT
Informatif bersifat memberitahukan, menginformasikan, atau memperkenalkan produk, jasa, kegiatan dan lain-lain yang ditawarkan.

Eksplanatif dalam penyajian lebih banyak menguraikan dan menjelaskan daripada mengungkapkan produk atua jasa secara langsung.

Interpretatif menyajikan gabungan antara informasi produk, jasa atau kegiatan dengan interpretasi.

Persuasif membujuk khalayak untuk mengambil tindakan atau membentuk pendapat umum.

Influentatif kebalikan dari persuasif berusaha membujuk tanpa ada nada paksaan.

Memuji merupakan kelanjutan dari jenis advertorial persuasif influentatif, artinya pesan-pesan yang disampaikan lebih banyak yang memberikan pujian pada khalayak yang telah terbujuk dan terdorong untuk melakukan tindakan.

Argumentatif bersifat membuktikan sesuatu.

Eksploratif bersifat mengangkat dan mengungkapkan permasalahan yang dihadapi khalayak dalam penyajiannya.

Adevtorial yang ditulis disurat kabar, majalah atau tabloid berfungsi sebagai pendamping sekaligus sebagai penerjemah dan penafsir iklan. Sementara penyajian informasi dan pesan-pesan dalam iklan kerap hanya sepotong sepotong dan terkadang sulit dipahami oleh khalayak.

Advertorial merupakan iklan dalam bentuk pemberitahuan, maka dalam penyajiannya menggunakan tekhnik penulisan yang lazim digunakan didunia-dunia jurnalistik, yakni Straigh News dan Deph News atau Feature. Straigh news dan Deph news harus sesuai aturan dalam penulisan 5W+1H struktur piramida terbalik.







Penulisan advertorial biasanya dilakukan dengan kerjasama. bisa bekerjasama antara sesama kalangan PR misal : mencari gagasan mengenai hal-hal apa saja yang akan dituangkan dalam advertorial.

yaitu : pencarian ide atau gagasan, menguji ide, memilih topik, pengumpulan data, membuat kerangka karangan.

Pelaksanaan penulisan (writing)
yaitu : membuka intro, membuat tubuh dan membuat penutup.

Perbaikan (editing)
Attention (perhatian) apakah pesan yang disampaikan dapat membangkitkan minat khalayak
Need (kebutuhan) apakah pesan yang disampaikan telah menunjukan kebutuhan
Satisfaction (pemuasan) yakni isi pesan yang disampaikan menunjukan bagaimana cara memuaskan kebutuhan tersebut.
Visualisazion (penggambaran) apakah isi pesan yang disampaikan memberikan penggambaran bagaimana cara memenuhi kebutuhan tersebut.
Action (anjuran tindakan) pesan yang disampaikan memperlihatkan bagaimana tindakan yang dianjurkan agar dapat memenuhi dan memuaskan kebutuhan tersebut.

Judul penulisan advertorial dibuat dengan gaya penyampaian provokatif, provokatif yaitu mampu menarik perhatian yakni meyakinkan khalayak untuk mengetahui isi pesan yang disampaikan, mampu membangkitkan minat yakni meyakinkan khalayak berfikir bahwa isi karangan bermanfaat bagi dirinya, mampu menggugah perasaan yakni membangkitkan keinginana khalayak untuk membaca keseluruhan isi tulisan.

Selain menulis siaran pers dan surat pembaca, tugas PR yang cukup sering dilaksanakan adalah membuat naskah pidato.

 

Didunia komunikasi kepandaian berbicara disebut retorika sebagai bagian dari filsafat. Bagi Aristoteles pidato merupakan seni membujuk. Ia memandang pidato sebagai seni untuk membujuk, memengaruhi, dan meyakinkan khalayak. Dalam pidato seni itu sendiri bisa diartikan sebagai keindahan berbahasa yang bersifat membenarkan, memerintah, mendorong, dan mempertahankan.



Pidato dapat dibedakan berdasarkan bagaimana cara pidato itu disampaikan.
1. Impromtu, yaitu pidato yang disampaikan tanpa melakukan persiapan terlebih dahulu.
2. Manuskrip, yaitu menyampaikan pidato dengan menggunakan naskah yang dibaca dari awal hingga akhir.
3. Memoriter, yaitu menyampaikan pidato dengan menggunakan naskah.
4. Ekstempore, yaitu menyampaikan pidato secara langsung tanpa membaca naskah atau menghafal kata demi kata dari naskah yang sudah dipersiapkan.

Keempat jenis pidato diatas dapat dibedakan dalam telaah ilmiah. Namun dalam praktiknya terkadang sulit dibedakan, bergantung pada bagaimana tingkat pengetahuan dan kepercayaan dari orator.
Sementara itu, bentuk-bentuk pidato yaitu :
a. Pidato ilmiah
Pidato ini disampaikan ilmuan didepan forum seperti seminar, kuliah umum akademik dan sebagainya.
b. Pidato kenegaraan
Pidato yang disampaikan oleh kepaa negara pada suatu acara penting kenegaraan.
c. Pidato pengukuhan
Pidato ini disampaikan pada saat seseorang dikukuhkan sebagai contoh direktur perusahaan baru.
d. Pidato sambutan
Pidato ini disampaikan untuk menyambut perayaan ulang tahun, persmian pembukaan suatu usaha dan sebagainya.
e. Pidato tertulis
Pidato ini disampaikan oleh orang yang mewakili karena seseorang tak dapat hadir.
f. Pidato ceramah (khotbah)
Pidato ini disampaikan oleh ilmuwan, pemuka agama, tokoh masyarakat dll.


1. Prinsip-prinsip penulisan pidato
kita dapat menggunakan karakter bahasa jurnalistik yaitu :
Komunikatif, menggunakan kalimat aktif, menggunakan kalimat bermakna sebenarnya (denotatif), menghindari kata istilah, menggunakan kalimat yang sedang berlangsung. Sedangkan untuk naskahnya sebaiknya memperhatikan titik berat (unity) artinya pesan-pesan, pendahuluan, badan, dan kesimpulan saling mendukung satu sama lain, pertautan (coherence) hubungan kata per kata harus saling terkait, dan titik berat (emphasis) memberikan penekanan pada bagian-bagian terpenting.

2. Proses penulisan naskah pidato
 Penulisan naskah pidato biasanya melalui tahapan-tahapan yang kurang lebih sama dengan artikel, meliputi persiapan penulisan naskah :
a. Memilih topik
b. Memilih tujuan
c. Mengembangkan bahasan

3. Struktur pidato
Secara garis besar, struktur pidato terdiri dari tiga bagian :
a. Pendahuluan
b. Badan (isi)
c. Penutup

Artikel pada dasarnya adalah fakta yang dianalisis sehingga memunculkan pendapat/pandangan penulisnya tentang fakta itu, ada juga yang menyebutnya artikel adalah opini yang disampaikan pembaca tentang berbagai masalah aktual yang menyita perhatian masyarakat.



1. Artikel praktis menyajikan topik dengan tema-tema ringan. Artikel praktis biasanya bersifat tutorial yakni tulisan yang mengupas masalah-masalah ringan dengan penyajian yang ringan pula.

2. Artikel analitis topik-topik yang dikupas dalam artikel analitis merujuk pada pemdekatan akademis, dalam penyajiannya artikel analitis mengupas permasalahan secara serius dengan menggunakan analisis-analisis yang tajam dan mendalam.

3. Artikel umum pada dasarnya sama dengan analitis, yakni mengupas suatu topik dengan menggunakan analisis-analisis dan pendekatan akademis.


Artikel memiliki 2 tujuan , yakni tujuan bagi surat kabar dan penulisnya sendiri. Untuk surat kabar, dismaping kualitasnya berita-berita yang disajikan, kehadiran artikel merupakan sarana untuk membangun reputasi mereka. Taatkala para pakar dari berbagai disiplin ilmu atau tokoh-tokoh internasional menuliskan artikelnya untuk surat kabar bersangkutan, secara tidak langsung surat kabar tersebut dinilai memiliki reputasi yang baik. Artikel juga memiliki fungsi sebagai pendamping sekaligus penerjemah berita.
Melalui artikel gagasan-gagasan para ahli dan pakar tertuang secara utuh, jelas, dan tajam.
Sementara bagi penulis artikel dimaksudkan untuk mencapai 3 hal :
1. Sebagai wahana diskusi dan sosialisasi gagasan
2. Sebagai kontribusi pemikiran dalam kerangka solusi
3. Sebagai sarana proses aktualisasi dan eksistensi diri ( Sumadiria,2004:11-14)


Pendahuluan, berfungsi sebagai pengantar tulisan yang terdiri dari beberapa paragraf, biasanya 4 paragraf.
Isi, merupakan pokok utama tulisan, terdiri dari :
1. Masalah, merupakan penjelasan mengenai persoalan yang dijadikan tema artikel
2. Pembahasan, membahas dan menjelaskan permasalahan yang berkaitan dengan tema artikel.
3. Penutup, berisi kesimpulan dan saran.


1. Persiapan penulisan (Prewriting)
tahap ini diawali dengan a. pencarian ide atau gagasan b. menguji ide c. memilih topik d. pengumpulan data e. membuat kerangka karangan.

2. Pelaksanaan penulisan (Writing)
a. Membuat intro
b. Membuat isi artikel 
c. Membuat bagian isi penjelasan 
d. Membuat penutup

3. Perbaikan editing
Editing dilakukan dengan cara membaca ulang seluruh isi tulisan untuk mencari kesalahan-kesalahan dalam penulisan.

4. Menetapkan judul
Membuat judul yang baik hendaknya memperhatikan beberapa pertimbangan (Dwipayana,2003:5-6)
a. Disesuaikan dengan buku gaya, yakni aturan baku surat kabar.
b. Disesuaikan dengan ruang yang tersedia, berarti singkat dan padat (biasanya tak lebih dari 7 kata)
c. Mengikuti aktualitas tema yang disorot. 

Contoh real sebuah Artikel dapat anda lihat dibawah ini.

http://www.artikelbagus.com/2012/11/pendidikan-dari-kehidupan.html

Opini atau pendapat adalah perkiraan, pikiran, atau tanggapan tentang suatu hal (seperti orang atau peristiwa). Opini atau pendapat bersifat subjektif. Pendapat orang mengenai suatu hal dapat berbeda-beda. Perbedaan pendapat yang dikeluarkan bergantung pada sudut pandang dan latar belakang yang dimiliki.

Opini atau pendapat adalah suatu keadaan yang belum pasti kebenarannya. Walaupun suatu kejadian yang diperhitungkan pasti terjadi, namun jika belum terjadi, kejadian tersebut dimasukkan sebagai opini. Apalagi penilain seseorang terhadap suatu benda atau keadaan atau kejadian jelas termasuk opini.









1.Belief 
2.Attitude  
3.Perception


1.Latar belakang budaya  
2.Pengalaman masa lalu  
3.Nilai yang dianut
4.Berita yang berkembang